Uniknya Rumah Lumpur
Rumah yang Gemuk
Rumah lumpur dibangun dengan rangka dari balok-balok lumpur kering. Bentuknya mirip dengan batu bata. Bedanya, ukurannya besar dan tebal, mirip balok es. Setelah balok-balok disusun membentuk dinding, baru kemudian lumpur cair ditempelkan untuk merekatkan. Lumpur yang ditempelkan biasanya cukup tebal. Bentuknya seringkali tidak lurus. Karena itu, rumah lumpur biasanya terlihat gemuk karena dindingnya tebal. Bentuknya pun hanya kotak-kotak. Rumah lumpur seperti ini banyak terdapat di Yaman, Maroko, dan Afghanistan.
Rumah Lumpur. |
Bentuk rumah lumpur, kotak. Atapnya datar. Atap disangga menggunakan batang kayu dan jalinan jerami. Kadang, menggunakan juga jalinan ranting-ranting pohon. Setelah itu, bagian atasnya diberi lumpur untuk dijadikan atap. Pada setiap musim hujan, lumput di bagian atap biasanya terkikis air. Di Afghanistan, penduduk saling membantu memperbaiki atap rumah tetangganya setiap musim hujan berlalu. Waduh, agak repot juga ya. Meskipun demikian, membangun rumah lumpur tak perlu biaya mahal. Semua bahan bangunan tersedia di lingkungan sekitar.
Masjid yang dibangun menggunakan lumpur. |
Rumah lumpur bisa tahan cukup lama. Terutama, yang dibangun di daerah jarang hujan, seperti Afrika. Di Djenne, Mali, salah satu negara di Afrika, bahkan ada masjid besar yang dibangun menggunakan lumpur. Di Maroko, rumah-rumah lumpur bahkan menjadi tempat menginap favorit para turis asing.
Anda tertarik tidak tinggal di rumah lumpur? Hohoho... Sekian informasinya semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Jangan segan-segan untuk berkomentar ^^
Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik
Komentar yang berbau SARA, Promosi Barang/Jasa, ataupun Konten Dewasa akan langsung di hapus oleh admin.