Tareqi Sensei

Jika sebelumnya saya share tentang kebun kincir angin, sekarang ini ada yang jauh lebih unik, tempatnya masih sama yaitu di Jerman. Ladang yang satu ini berwarna biru, tetapi bukan tanaman ahahaha itu adalah panel surya yang berada di desa Muencheberg, Jerman. Ayo cari tahu...

Ladang Biru
     Ini bukan tanaman, melainkan kaca-kaca yang dipakai untuk memantulkan cahaya dari matahari. Kaca-kaca biru itu biasa disebut panel surya. Kaca-kaca dipasang di tengah lapang supaya pantulan cahaya matahari langsung mengenainya tanpa terhalangi pohon atau gedung-gedung bertingkat.

Diubah Menjadi Energi Listrik
     Panel surya tersebut berfungsi untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya dipantulkan kepada sebuah alat penerima dan mengubahnya menjadi energi panas. Kemudian energi panas tersebut dialirkan pada sebuah alat generator untuk menghasilkan listrik.

Ramah Lingkungan
     Nah, pembangkit listrik tenaga matahari ini sangat ramah lingkungan. Bahkan, berperan besar dalam mengurangi global warming. Sebab, energi panas matahari itu adalah energi yang bebas dari karbon dioksida, nitrogen, dan gas-gas lainnya yang berbahaya bagi lapisan ozon bumi. Berbeda dengan energi listrik yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas bumi. Pembakaran ini menghasilkan gas karbon dioksida dan gas lainnya yang berbahaya untuk bumi.

Simpanan Energi di Malam Hari
     Energi panas yang dihasilkan dari pantulan kaca, tidak semuanya langsung diubah menjadi listrik. Sebagian energi panas ini ditampung di sebuah tangki bersuhu tinggi. Energi simpanan ini bisa digunakan pada saat cuaca mendung atau di malam hari.

Jerman udah punya kebun kincir angin dan panel surya, nah kalo Indonesia? Semoga saja ya negara kita bisa meniru teknologi yang ramah lingkungan seperti di Jerman, walaupun teknologi yang ramah lingkungan itu membutuhkan biaya yang tidak seberapa untuk memeliharanya.
Semoga infonya bermanfaat :)