Tareqi Sensei

Selain berbeda bahasa lisan, ternyata bahasa tubuh di setiap negara juga berbeda lo! Bahaya jika bahasa tubuh itu, disampaikan pada orang yang mengartikannya lain. Bisa-bisa orang iru kebingungan atau merasa terhina, nanti pada akhirnya kalian babak belur awkkawkwakwa.

Mengangguk dan Menggelengkan Kepala
Di Indonesia, mengangguk berarti tanda setuju atau "iya". Sedangkan menggelengkan kepala, berarti "tidak". Tetapi di negara Yugoslavia, Belanda dan Turki, mengangguk berarti "Tidak". Sedangkan negara India mengartikan gelengan kepala sebagai tanda setuju atau "iya"

Tanda "V"
Siapa yang suka berfoto sambil mengacungkan dua jari membentuk huruf "V" ? Nah, di negara Eropa dan Timur Tengah, tanda "V" diartikan sebagai kemenangan atau Victory. Kalau di Amerika, tanda "V" diartikan sebagai tanda perdamaian atau Peace. Tetapi lain hal di Australia. Tanda "V" di sana berarti "terserah kamu".

Tatapan Mata
Ungkapan "mata tak bisa bohong" ternyata digunakan oleh orang Amerika untuk menguji kejujuran seseorang. Jika orang yang diuji takut menatap mata penguji, maka orang itu bohong. Namun, berbeda dengan di negara Puerto Rico dan Jepang. Menatap mata seseorang, apalagi orang yang lebih tua, maka dianggap tidak sopan. Bahkan di negara Arab, pria dan wanita tidak diizinkan saling menatap lo!

Mengangkat Jempol
Mengacungkan jempol kepada seseorang bisa memiliki dua arti. Pertama adalah setuju, dan yang kedua adalah memberikan pujian kepada seseorang. Tetapi di negara Yunani, mengacungkan jempol itu dianggap tidak sopan. Karena itu sebuah hinaan. Awkwkwkwawk bisa-bisa digebukin.

Memegang Hidung
Di Indonesia memegang hidung biasanya berarti mencium bau yang tidak sedap. Tetapi di Italia, memegang hidung berarti "awas" dan di Inggris berarti "rahasia"

Melambaikan Tangan
Biasanya melambaikan tangan bisa berarti salam perpisahan atau pun tanda tidak menyetujui seseuatu. Tetapi di negara Italia, gerakan melambaikan tangan berarti "ayo kesini".

Cara Duduk
Di Amerika dan beberapa negara Eropa, duduk dengan menyilangkan kaki ke atas lutut, itu biasa. Tetapi di negara Asia dan Timur Tengah, duduk seperti itu dianggap kasar dan terkesan memamerkan sepatu yang digunakan.

Bermacam-macam ya ^^ Makanya jika berkunjung ke negara lain, cobalah untuk mempelajari budaya atau bahasa tubuh yang mereka gunakan. Karena bisa-bisa nanti terjadi salah paham!.