Tareqi Sensei

Halo sahabat netizen diseluruh penjuru dunia, yup kali ini kita bakala bahas mengenai sesorang yang luar biasa, yaitu Phoebe Snetsinger. Sang pengamat burung ini dijadikan tokoh pneting dunia oleh  Google dan mendapatkan Doodle nya sendiri betepatan dengan ulang tahunnya yang ke-85. (9 Juni 2016)

Doodle untuk memperingati hari lahir Phoebe Snetsinger ke-85.

Lalu siapakah sebenarnya Phoebe Snetsinger ini? Untuk lebih mengenalnya lebih jauh saya akan rangkum menjadi fakta menarik dibawah ini...

1. Kota Kelahiran
Phoebe Snetsinger ini lahir tanggal 9 Juni 1931 di Danau Zurich, Illinois, Amerika Serikat. Beliau dilahirkan dan dibesarkan disana.

Pemandangan Danau Zurich

2. Sang Ayah
Sang ayah yang bernama Leo Burnett merupakan legenda dari perindustrian iklan. Dengan beliau lah ia belajar banyak hal mengenai bisnis sehingga menjadi seseorang yang sukses.

3. Keluarga
Suaminya bernama David Snetsinger dan memiliki 4 anak, 1 laki-laki, yaitu Thomas dan 3 perempuan, yaitu Penny, Carol, dan Susan. Uniknya beliau bertemu dengan suaminya pada umur 11 tahun di 4-H (Organisasi pemuda).

4. Sekolah dan Pendidikan
Phoebe Snetsinger bersekolah di tempat kelahirannya di Danau Zurich, uniknya sekolah itu hanya memiliki 3 murid sehinga beliau hanya memiliki 2 teman.
Beliau juga bersekolah di Swarthmore College. Ia pun berhasil mendapat gelat master di Sastra Jerman.

5. Peneliti Burung
Nah ini dia yang menyebabkan ia menjadi tokoh penting dunia. Phoebe Snetsinger pertama kali tertarik meneliti burung setelah melihat burung Blackburnian warbler pada tahun 1961. Ia lalu melakukan perjalanan pertamanya untuk meneliti burung pada tahun 1965 di Minnesota bersama temannya. Setelah sekian waktu dia pun menjadi pengamat burung yang terkenal di tahun 1970-an.
Phoebe Snetsinger tercata telah meneliti sebanyak 8.398 spesies burung seumur hidupnya, sangat banyak jika dibandingkan dengan siapa pun sepanjang sejarah. Phoebe melalukan penjelajahan sekita 4 bulan dalam setahun, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti burung.

6. Selalu membawa teleskop
Karena ia hendak mendokumentasikan berbagai jenis burung, Phoebe tak pernah meninggalkan teleskop miliknya. Hal tersebut ditegaskan Tony Bennett, pemandu tur Phoebe di utara Meksiko, "Ia sudah terlebih dulu membidik burung sebelum siapapun melakukannya," papar Tony.

Phoebe dan teleskopnya

7. Rintangan
Melalukan perjalanan jauh dan penjelajahan tentunya tidak luput dari rintangan dan bahaya. Yaitu diantaranya gempa bumi dan kecelakaan kapal. Namun anak perempuan dari seorang ahli iklan ini tak pernah melihatnya sebagai musibah, melainkan tantangan yang membuatnya belajar dan bereksplorasi.

8. Penyakit
Beliau pernah didiagnosa terminal metastatic malignant melanoma (Sebuah tumor) saat menginjak usia 50 tahun. Namun itu tidak membuat Phoebe gentar, setelah itu dia malah pergi melakukan penjelajahan ke Alaska untuk meneliti burung.

9. Tutup usia
Petualangan Phoebe sayangnya harus berakhir. Pada November 1999, van yang dinaiki Phoebe Snetsinger berguling dan menabrak. Pengamat burung paling terkenal di dunia itu pun meninggal di tempat pada usia 68 tahun sebelum bisa mengamati Helmet vanga yang langka di Madagascar. Pada memoar berjudul Birding on Borrowed Time Phoebe pernah menuliskan, "jika ini adalah perjalanan terakhirku, maka biarkanlah. Namun aku akan membuatnya jadi satu yang berkesan dan pergi bersama teropong di tangan."
 
10. Sang pewaris
Uniknya tiga dari keempat anaknya mengikuti jejak Phoebe sebagai peneliti burung sesaat setelah dia meninggal. Thomas, anak laki-laki satu-satunya menjadi peneliti burung langka untuk Pemerintah, Carol meneliti burung di Alaska dan Montana, dan Susan meneliti burung hantu berbintik di Northwestern, Amerika Serikat.

Sekian "10 Fakta Unik Phoebe Snetsinger, Sang Peneliti Burung" Semoga dapat memotivasi dan bermanfaat bagi yang membaca. Nah apakah kamu tertarik untuk meneliti burung juga?