Tareqi Sensei

Sekarang ini, printer tidak hanya mencetak tulisan di atas kertas. Printer, kini, juga bisa mencetak benda-benda tiga dimensi atau 3D.

Mobil dan Telinga
     Wah, hebatnya printer 3D dapat mencetak macam-macam benda 3D. Misalnya, figurin, perhiasan, sepatu, perabotan rumah, gitar, hingga badan mobil dan telinga manusia!
     Yep, tahun 2011, badan mobil sudah dapat dibuat dengan printer 3D. Mobilnya dinamakan Urbee. Tahun 2013 ini, para ahli mencoba membuat telinga manusia untuk implan. Telinga implan itu kelak dapat dipakai orang yang telinganya rusak akibat kecelakaan.


Tidak Pakai Tinta
     Printer 3D tentunya tidak sama dengan printer biasa. Printer itu tidak menggunakan tinta, tetapi menggunakan aneka ragam bahan. Contohnya, plastik jenis tertentu, logam campuran, keramik, dan lainnya. Bahan-bahan itu biasanya dalam bentuk bubuk.

Dirancang, Dicetak
     Bagaimana cara kerja printer 3D? Pertama, benda dirancang dulu dengan program khusus di komputer. Lalu, rancangan di komputer disambungkan ke printer 3D. Kemudian, printer mulai mencetak. Cara mencetaknya, lapisan demi lapisan. Setelah itu, jadilah benda 3D yang diinginkan. Hasilnya tidak hanya bagus, tetapi juga detil dan kuat.

Dupiklat
     Selain benda rancangan, printer ini juga bisa membuat duplikat dari benda yang sudah ada. Misalnya, kita ingin memiliki gelang yang sama dengan gelang yang sudah kita miliki. Maka, gelang yang sudah kita miliki itu di-scan atau dipindai ke komputer, dengan program khusus. Lalu, disambungkan ke printe. Taraaaaa... Printer 3D mencetak gelang yang sama dengan gelang yang sudah kita miliki

Teknologi printer 3D memang keren. Tetapi, apakah printer 3D akan membuat orang tidak mau lagi membuat benda kerajinan tangan dengan tekun dan sabar? Bagaimana menurut anda?