Tareqi Sensei

Kue keranjang muncul hanya setahun sekali. Tepatnya di hari tahun baru Imlek. Hmm, sebenarnya masih ada lagi, loh, makanan lain yang muncul di hari Imlek

Kue Keranjang
     Kue bulat berwarna cokelat, kenyal, dan manis ini pasti teman teman tahu. Kue khas Imlek ini rasanya seperti dodol. Kue ini hanya dibuat setahun sekali, khusus untuk perayaan Imlek. Kue ini salah satu hidangan wajib, yang ditaruh di meja sembahyang. Biasanya disusun bertumpuk.
     Dalam bahasa Mandarin, kue ini namanya nian gao. Pengucapan kata ini terdengar seperti naik. Nah, ini artinya kue ini diharapkan membawa rezeki yang lebih banyak. Bentuknya yang bulat, juga melambangkan kesatuan keluarga. Kelengketannya juga melambangkan kerekatan hubungan keluarga. Rasanya yang manis juga punya arti akan mendatangkan segala yang baik dan manis.

Mi dan Ikan

     Hmm, coba tebak apa artinya mi? Artinya enggak jauh-jauh dari bentuk mi yang panjang. Tahu tidak? Mi melambangkan panjang umur. Semua yang menyantap hidangan ini berharap bisa mendapat umur panjang.
     Menu ikan bandeng juga jadi hidangan yang wajib di hari Imlek. Biasanya bandeng ini dimasak pindang kecap. Ikan ini melambangkan rezeki. Dalam bahasa Mandarin, kata ikan ini sama pengucapannya dengan kata "yu". Kata itu artinya sisa. Harapannya, setiap tahun semua orang bisa punya kelebihan rezeki. Sebenarnya enggak cuma ikan bandeng, kok! Ikan lain juga boleh disajikan.

Kue Lapis dan Kue Mangkok
     Kue lapis yang bisa disajikan adalah kue lapis legit. Lapisan kue ini melambangkan rezeki yang akan datang berlapis-lapis. Rasa manisnya, diharapkan membawa segala yang baik dan manis di tahun yang baru.
     Kue mangkok juga tak boleh ketinggalan. Bentuknya yang merekah melambangkan merekahnya rezeki yang akan datang. Oh iya, untuk perayaan Imlek banyak kue yang dibuat berwarna merah dan lebih manis dari biasanya. Warna merah ini lambang sukacita dan kebahagiaan.


Manisan Buah
     Namanya manisan, pasti rasanya manis. Ini juga jadi lambang harapan mendapatkan segala yang manis dan baik di tahun baru. Manisan buah-buahan terdiri dari 8 jenis. Di antaranya manisan pepaya, plum, kulit jeruk, dan ceremai. Angka 8 sendiri juga punya arti, loh! Angka 8 dalam kepercayaan orang Tionghoa berarti kemakmuran juga melambangkan rezeki yang tidak putus. Sesuai dengan cara penulisannya yang melingkar tidak terputus.


Jeruk
     Inilah buah yang dipercaya sebagai buah pembawa rezeki. Jeruk dalam bahasa Mandarin itu Ju Zi. Kata itu dibaca chi zhe. Pengucapan kata chi yang artinya rezeki. Itulah sebabnya jeruk dipercaya sebagai buah pembawa rejeki. Mempersembahan jeruk di saat Imlek, dianggap membawa keberuntungan. Kebetulan, Imlek yang dirayakan di setiap awal musim semi, juga bertepatan dengan masa panen jeruk di Cina.

Makanan-makan ini tak hanya enak, tetapi juga memiliki arti khusus. Tetapi, kalian tahu tidak teman? Di saat Imlek ada makanan yang dilarang muncul, loh! Apa, tuh? Bubur. Ya, karena bubur dianggap menggambarkan kemiskinan.