Tareqi Sensei

Hutan hujan tropis, tempat ini adalah surganya para hewan dan tumbuhan. Dari seekor cacing sampai burung. Mereka semua hidup berdampingan setiap harinya. Tetapi kalian pasti tidak menyangka, bahwa hutan hujan tropis bak surga nya hewan dan tumbuhan ternyata tidak lebih seperti neraka. "Siapa yang kuat dialah yang mampu bertahan" begitulah setidak nya hukum rimba haha. Tidak jarang setiap harinya pertempuran terjadi di berbagai medan perang. Pertempuran ini berakhir dengan kematian tentunya.
Nah ini adalah beberapa serangga dari milayaran serangga yang beradaptasi untuk membunuh dan menghindari pembunuh (predator).



Laba-laba Lichen Huntsman
Pepohonan rindang di siang hari. Sunyi, beberapa serangga seperti kumbang terbang kesana-kemari. Tidak disangka bahwa hari itu juga mereka menemui ajalnya haha. Seekor laba-laba mengintai mereka, dan.... hap! *agak dramatis wkwkwk. Laba-laba Lichen Huntsman! Hidup di hutan hujan tropis tentunya, terutama di Australia. Pandai berkamuflase di antara batang pohon. Tubuh nya yang berwarna coklat, datar, dan kepalanya yang bersembunyi, merupakan taktik kamuflase yang sangat jitu dan sama sekali tidak terdeteksi. Dengan sabar mereka menunggu mangsanya.
Mereka mempunyai 8 mata. Empat mata di depan, dua mata di atas, dan sepasang lagi dibelakang. Dengan begitu penglihatan mereka sangat efektif. Penglihatannya 360 derajat. Memiliki taring dan racun sebagaimana laba2 pada umumnya.
Dengan taring yang kuat dan teknik kamuflasenya, laba-laba ini merupakan serangga yang mematikan bagaikan ranjau pada batang-batang pohon! Berhati-hatilah sobat blogger!! ahahahaha


Laba-laba Tenda
Salah satu jenis laba-laba yang mematikan lainnya. Tetapi kalian harus sangat berhati2 jika melihat mereka. Jika kalian melihat sarang mereka yaitu sutra bagaikan awan di langit-langit hutan hujan tropis kalian patut waspada. Melihat satu saja laba-laba tenda, itu berarti ada ratusan laba-laba tenda di sekeliling kalian. Mengapa???? Itu karena mereka hidup berkoloni. Tidak seperti laba-laba lainnya, mereka mengenal kerja sama. Satu saja getaran pada sarang mereka, maka dengan mudah mereka mendeteksi, lalu menghampiri dimana sumber getaran itu. Lalat dan kupu-kupu biasanya yang terjebak.
Mereka lalu menggulung mangsanya dengan sutranya. Walaupun racun mereka tidak mematikan, tetapi mereka memiliki taring yang sangat mengerikan. Taring tersebut disebut "pedipalp" berfungsi menusuk dan mengoyak mangsa nya. Mengerikan sekali.



Katydid
Serangga ini menyerupai belalang, tetapi bedanya serangga ini memakan serangga lainnya seperti kumbang atau serangga kecil lainnya. Mereka memiliki antena yang berfungsi mendeteksi mangsa dari jarak yang cukup jauh. Antena bagaikan radar yang mendeteksi musuh itu adalah salah satu keunggulan serangga ini.
Serangga ini tidak jarang berkonflik dengan laba-laba tenda. Pertarungan mereka sangat sengit, atau bisa dibilang pertempuran maut.


Kumbang Badak
Serangga yang satu itu merupakan salah satu hewan terkuat di dunia! Wow!! *sambil koprol ahaha. Bayangkan saja serangga ini mampu mengangkat beban yang beratnya 850 kali berat tubuhnya! Amajing pake banget. Kumbang Badak bagaikan tank di medan pertempuran. Tubuhnya yang keras melindunginya dari serangan predator. Titan di dunia serangga! Mereka biasanya memakan buah busuk, itu untuk cadangan energi untuk mengerakan mesin pembunuhnya, yaitu tanduknya. Kumbang badak yang memiliki tanduk seperti rusa umum nya adalah jantan. Serangga ini memiliki dua pasang tanduk. Satu pasang di moncongnya, dan satunya lagi di atas prothorax nya. Tanduknya bagaikan penjepit yang mematikan. Seperti hewan yang memiliki tanduk, mereka meperebutkan daerah kekuasaan dan betina tentunya. Setiap kumbang badak jantan melindungi buah busuknya. Jika ada yang memaksa merebutnya, pertempuran sengit pun tak terhindarkan. Tanduk kumbang bagaikan tuas untuk menjatuhkan kumbang lainnya dari batang pohon.
Dan yang unik lainnya adalah, kumbang badak ini memiliki trik yang sangat jitu!! Trik seperti Transformer!!!! Mereka bisa terbang!! Saat akan terbang mereka akan membuka sayapnya lebar2. Seperti tank yang bisa terbang haha. Tetapi mereka bukan penerbang yang baik. Mereka terbang hanya sesaat untuk menghindari musuh atau mencari buah busuk.

Semut Pemakan Daging
Yow yang satu ini adalah semut haha. Jangan meremehkan semut loh!! Semut pemakan daging adalah ancaman terbesar bagi tank di medan pertempuran yaitu kumbang badak. Tidak seperti semut yang lainnya, jika semut pada umumnya menyengat, lain halnya dengan semut pemakan daging. Semut ini menggigit! Rahangnya bagaikan pisau cukur baja, mengoyak mangsanya dengan mudahnya. Satu semut? itu sih kecil... ahaha. Tetapi jika ratusan? Ribuan?? waduh kumbang saja kalah loh! Jika ada musuh yang memasuki daerah kekuasaan semut pemakan daging atau mengganggu salah satu semut maka mereka akan saling memberi tahu alias menyebarkan berita, bagaikan alarm darurat. Seluruh koloni semut akan siap tempur menghadapi musuh. Bukan hanya getaran dan sentuhan, tetapi zat kimia yaitu feromon yang membantu dalam komunikasi semut. Para prajurit akan bersatu, mengerumuni sang pengganggu, memakan mereka hingga tidak bersisa. Semut ini sangat agresif. Apapun yang dihadapannya pasti akan dihabisi. Hati2 sob kalo lagi kemah terus ketemu semut ini, apalagi sampe kegigit hihihihi.

Dunia hewan penuh dengan misteri, setiap harinya ratusan peneliti meneliti kehidupan mereka, terutama kehidupan serangga. Kemampuan adaptasi mereka bagaikan mesin-mesin canggih yang belum bisa diciptakan oleh manusia. Semoga kita dapat meniru teknologi seerti serangga ini. Sekian informasi dari Tareqi Sensei haha semoga bermanfaat ^^