Tareqi Sensei

Gula meleleh di atas lempengan besi. Ditambah baking soda, dicetak bulat dan digepengkan, lalu dicap dengan aneka pola. Jadilah bbopki, permen tradisional Korea!

Permen Jalanan
     Bbopki sering disebut sebagai permen jalanan. Itu karena para penjual bbopki banyak yang membuat dan menggelar dagangan mereka di sepanjang tepi jalan. Hanya perlu duduk di pinggir jalan dengan kompor dan meja kecil untuk meletakan bbopki.
     Biasanya bbopki akan disajikan dalam lempengan bulat atau dilipat dan diberi tusuk permen. Tunggu sampai dingin, ya. Lalu, kamu bisa memakannya seperti makan permen lolipop. Mmm, enak!
     Saking populernya, bbopki seperti telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak Korea. Bbopki menjadi salah satu jajanan favorit mereka. Makanya, penjual bbopki juga senang berjualan di dekat sekolah. Meskipun begitu, tak hanya anak-anak yang suka bbopki. Orang dewasa pun asyik membeli bbopki sambil menunggui si penjual membuatkannya untuk mereka. Kalau mau, boleh juga mencoba membuatnya sendiri.

Tantangan Bbopki
     Mau ikut tatangan bbopki? Cobalah makan bbopki sedikit demi sedikit dari pinggirannya. Lalu, sisakan bagian tengah yang telah dicetak, persis seperti bentuk cetakannya. Kalau berhasil, kamu akan mendapatkan sebatang bbopki gratis. Itulah cara yang ditawarkan para penjual bbopki untuk membuat dagangan mereka laris.
     Sepertinya tantangan itu mudah. Faktanya, enggak gampang, lo, makan bbopki tanpa membuatnya pecah tak beraturan. Bbopki ini begitu renyah, sehingga ketika dicuil, akan pecah dengan mudah. Rasanya sangat manis dan gampang menempel di mulut.


     Mencicipi manisnya bbopki akan menambah manisnya ceritamu ketika jalan-jalan ke Korea! Jadi, kalau ke Korea, jangan lupakan bbopki, ya! :D